PBPERSINAS ASADWarta

PERSINAS ASAD dan PPSI Berkomitmen Majukan Pencak Silat Menuju Indonesia Emas 2045

Bandung (30/08). PERSINAS ASAD dan Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) berkomitmen untuk memajukan pencak silat menuju Indonesia Emas 2045, dengan mempertahankan dan mengembangkan warisan budaya pencak silat sebagai bagian integral dari identitas bangsa. Komitmen ini disampaikan oleh Ketua Umum PPSI, Adil A. Fadilakusumah, saat menerima kunjungan Pengurus Besar ASAD di Gedung Yayasan Atikan Sunda, Bandung, pada 30 Agustus 2024.

“PPSI menjadi wadah bagi seluruh aliran pencak silat tradisi lokal. Pencak silat adalah identitas bangsa kita yang sesungguhnya,” ujar Adil. Ia juga mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan Pengurus Besar ASAD, seraya menegaskan bahwa PPSI terus berperan sebagai wadah bagi perguruan pencak silat tradisional yang berkomitmen melestarikan budaya dan seni tradisi pencak silat.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar ASAD, Teddy Suratmadji, mengajak PPSI untuk bekerja sama dalam pelestarian seni tradisi pencak silat. “Tradisi pencak silat telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2019. Untuk menjaga status ini, PPSI dan perguruan silat harus rutin melaporkan kegiatan pelestarian budaya pencak silat,” ujarnya.

Selain fokus pada pelestarian budaya, Teddy juga menyampaikan bahwa pengakuan internasional terhadap pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia dapat memperkuat posisi pencak silat di kancah global. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pencak silat juga dapat menunjang masa depan para pesilat, termasuk peluang untuk bergabung dengan TNI, POLRI, serta menjadi ASN melalui jalur prestasi.

Tinggalkan Balasan