Menakar Kualifikasi Pelatih Untuk Mendapatkan Sertifikat
Yogya (26/07) – Pada semua profesi, seseorang harus memenuhi standar kompetensi dan mendapatkan sertifikasi atau lisensi. Termasuk pelatih Pencak Silat melalui kegiatan yang diusung PB IPSI yang bertajuk Sertifikasi Pelatih Nasional Pencak Silat Tingkat Muda (III) – 2023 di Yogyakarta.
Sertifikasi kali ini ditampilkan sebagai dokumen yang menyatakan bahwa seseorang telah dilatih, dididik, dan siap untuk memenuhi serangkaian kriteria khusus (kualifikasi) dalam melaksanakan profesinya sebagai pelatih Pencak Silat.
Artinya, 181 peserta serttfikasi yang berasal dari 31 provinsi akan menjalani latihan dan pendidikan, dan siap menjalani berbagai asesmen dan ujian untuk memenuhi standar kualifikasi sehingga akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda memiliki kompetensi (knowledge, skill, dan sikap) untuk melatih.
Bila melihat modul sertifikasi pelatih dari tahun ke tahun dan terjadi pada kebanyakan cabor, hampir didominasi oleh modul tentang pengetahuan dan keterampilan kondisi fisik dan cabang olahraganya. Sangat langka memasukan modul tentang membangun sikap dan karakter seorang pelatih.
Padahal itu menjadi bagian sangat penting bagaimana seorang pelatih selalu harus percaya diri dan mampu menampilkan kualitas kepemimpinan yang sangat baik dalam lingkungan tim.
Selain pengalaman melatih pada cabornya, juga harus mampu membangun hubungan (komunikasi) dengan berbagai individu dan melibatkan mereka untuk bersama-sama bekerja mencapai tujuan bersama. Pelatih juga harus mampu mengatur dan mampu merencanakan secara efektif dan membuat setiap sesi latihan diterima dan difahami oleh mereka yang terlibat.
Semoga kedepan, modul tentang sikap dan karakter mendapat porsi besar didalam merancang program sertifikasi pelatih, sehingga mendorong terwujudnya pelatih yang positif, antusias, suportif, percaya diri, fokus, berorientasi pada tujuan, berpengetahuan luas, detail, santun, sabar, dan berkemampuan komunikasi.
Untuk menjadi pelatih yang baik, tidak perlu istimewa disemua bidang, cukup tunjukan kualitas sikap dan karakter. Insya Allah, Indonesia tidak akan kekurangan atlet-atlet potensial dan tangguh.
Coach Ferry Hendarsin