PBPERSINAS ASADWarta

PB PERSINAS ASAD Konsolidasi Nasional untuk Tingkatkan Publikasi

Jakarta (8/8/2024) – Untuk meningkatkan dan menyosialisasikan kegiatan PERSINAS ASAD di seluruh Indonesia, Pengurus Besar (PB) PERSINAS ASAD mengadakan konsolidasi nasional secara daring pada Kamis (8/8). Acara tersebut diikuti seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) PERSINAS ASAD dari 34 provinsi, termasuk Ketua, Lembaga Pelatih, Bidang Pembinaan dan Prestasi, serta Bidang Promosi dan Pemasaran.

Mewakili Ketua Departemen Promosi dan Pemasaran PB PERSINAS ASAD, Abdul Soleh menyampaikan pentingnya dokumentasi kegiatan di tingkat provinsi. “Penting bagi pengurus provinsi, khususnya di Bidang Promosi dan Pemasaran, untuk mendokumentasikan setiap kegiatan. Dokumentasi ini bisa berupa video maupun foto, yang nantinya dapat disebarluaskan kepada masyarakat luas,” ujar Soleh.

Soleh menekankan meskipun manfaat dokumentasi mungkin tidak langsung terasa saat ini, namun jejak digital yang dihasilkan akan sangat berharga pada masa mendatang. “Dokumentasi, mungkin dampaknya tidak dirasakan sekarang. Namun, 10 hingga 20 tahun ke depan, jejak digital ini bisa menjadi sumber informasi bagi generasi penerus yang ingin mengetahui sejarah perkembangan PERSINAS ASAD,” jelasnya.

Lebih lanjut, Soleh menjelaskan dokumentasi video memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan foto. “Dengan video, kita bisa menangkap momen yang nantinya dapat diubah menjadi foto. Sebaliknya, foto tidak bisa bergerak seperti video,” tambahnya.

Menanggapi pertanyaan peserta tentang keterbatasan alat dokumentasi, Sekretaris PB PERSINAS ASAD, Weda Hendragiri, memberikan solusi praktis. Ia menyarankan agar pengurus memaksimalkan penggunaan kamera pada ponsel yang mereka miliki. “Pilih resolusi 1080p, dan pastikan lensa kamera ponsel bersih sebelum digunakan,” kata Weda.

Dalam konsolidasi yang juga dihadiri oleh unsur ketua dan lembaga pelatih ini, Weda berharap adanya sinergi dan kesinambungan informasi antar pengurus provinsi. “Bidang Promosi dan Pemasaran di tingkat provinsi harus terlibat aktif dalam berbagai kegiatan,” tegasnya.

Terkait keterbatasan sumber daya manusia, Weda mengimbau Pengprov PERSINAS ASAD untuk memperkuat kerja sama dengan Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) LDII setempat. “PERSINAS ASAD telah menjalin MoU dengan LDII, sehingga pengurus provinsi dapat bekerja sama dengan pemuda LDII yang tergabung dalam Kantor Berita LDII News Network (LINES), yang berada di bawah naungan Biro KIM LDII,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan