Puluhan Santri PPPM Baitussalam Ikuti UKT PERSINAS ASAD
asad.or.id, Yogyakarta – Sebanyak 72 santri Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Baitussalam, Daengan yang tergabung dalam Perguruan Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Kota Yogyakarta mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) sabuk kuning. UKT dilaksanakan di PPPM Baitussalam, Daengan, Kota Yogyakarta, Sabtu (28/5/2022).
Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua PERSINAS ASAD Kota Yogyakarta Wabud Winarto, Pembina PERSINAS ASAD Kota Yogyakarta H. Sudayat, Ketua PPPM Baitussalam Arbai Hasan, Koordinator PERSINAS ASAD PPPM Baitussalam Muji Prasetyo, guru pondok, dan para pelatih.
Dalam laporannya, Koordinator PERSINAS ASAD PPPM Baitussalam Muji Prasetyo mengatakan, UKT diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan bela diri para santri, menguatkan fisik dan mental, jiwa dan raga sehingga mampu menjaga diri. “UKT yang diikuti 34 santriwan dan 38 santriwati ini mengangkat tema Santri Religius Sehat Berprestasi,” katanya.
Senada dengan Muji Prasetyo, Pembina PERSINAS ASAD Kota Yogyakarta H. Sudayat mengatakan, masalah klitih di Kota Yogyakarta masih menjadi momok masyarakat, “Maka dari itu, santri berlatih pencak silat sebagai penjagaan diri dan pada hari ini para santri akan ditingkatkan kemampuannya melalui UKT, karena sudah mengikuti latihan selama beberapa semester,” tuturnya.
Ia menggambarkan, pesilat itu sebagaimana harimau, jalannya santai, tetapi kalau sudah menghadapi musuh, dia tidak takut meskipun musuhnya lebih besar. Untuk itu H. Sudayat berpesan, setelah mendapatkan peningkatan sabuk, apa yang sudah diajarkan para pelatih supaya tetap dipelajari, “Dimanapun berada supaya menyampaikan ilmunya dan jangan sombong, sehingga tidak hanya meningkat sabuknya tapi juga ilmu dan akhlaknya, menjadi pesilat yang tangguh, bahkan menjadi pesilat profesional,” pungkasnya.
Usai pelaksanaan UKT, dilakukan penyematan sabuk kuning secara simbolis kepada perwakilan santriwan dan santriwati. Yakni Ulin Nuha Syahnarendra dan Ikhfan Kurniawan serta Lintang Salsabella dan Annisa Jannatu Naim.