Pencak Silat untuk Kepentingan Bangsa: Mencegah Pertikaian dan Merajut Persaudaraan
Jakarta, 27 Juli 2024 — Dalam upaya menjaga keharmonisan dan merajut tali persaudaraan di kalangan komunitas pencak silat, Ketua Umum Keluarga Pencak Silat Nasional (KPSN), Roesmanhadi, menyampaikan pentingnya upaya pencegahan pertikaian dan kejadian kekerasan dalam lingkungan pencak silat.
“Peran aktif para sesepuh pesilat untuk mengingatkan anggotanya agar menghindari gesekan dan konflik yang dapat merusak citra dan tujuan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa”, ujarnya
Lebih lanjut, ia menyikapi tragedi penyerangan oleh pesilat terhadap petugas keamanan, Roesmanhadi berharap agar PB IPSI dapat memfasilitasi saresehan para sesepuh untuk menyikapi dan menetralisir kejadian tersebut.
Sementara itu, Prof. Dedid, Ketua PB ASAD, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya merajut persaudaraan dalam pencak silat.
“Merajut persaudaraan harus dimulai dari tataran kepengurusan dan dicontohkan kepada kalangan grassroot,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa silaturahim dan ikatan kekeluargaan yang erat akan mengurangi potensi pertikaian di masa depan.
ASAD dan KPSN berkomitmen untuk melanjutkan silaturahim melalui berbagai kegiatan, seperti latihan bersama, pertandingan, dan seni. Hal itu dirancang untuk membangun rasa kebersamaan dan memperdalam hubungan antara anggota komunitas pencak silat.
