Kota-KabWarta

Lestarikan Budaya Pencaksilat, PERSINAS ASAD Bantul Adakan Pasanggiri

asad.or.id, BANTUL – Pengurus PERSINAS ASAD Kabupaten Bantul menggelar festival pasanggiri di kompleks Masjid Al Barokah, Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Minggu (22/1/2023). Acara ini diikuti 8 kontingen dari pesilat se-Kabupaten Bantul.

Ketua Pengprov PERSINAS ASAD DIY menegaskan bahwa pasanggiri yang merupakan salah satu program Persinas ASAD, dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan dengan tujuan menumbuhkembangkan pencak silat. Secara rinci, H. Sardjiman menyampaikan tujuan kegiatan ini antara lain melestarikan budaya pencak silat, memasyarakatkan pencak silat, mengembangkan pencak silat dan sebagai evaluasi.

Sementara itu, Ketua Pembina Persinas ASAD Kabupaten Bantul, H Sudayat menyampaikan bahwa budaya bela diri yang juga biasa disebut dengan pencak silat, sudah dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW yang saat itu mengajak para sahabatnya untuk berenang, memanah dan naik kuda. Dengan berenang akan menjadikan sehat, dengan memanah akan menjadikan terampil dan naik kuda akan menjadikan sehat dan terampil.

“Untuk mencetak pesilat handal yang baik dan barokah, maka budaya pencak silat harus dihidupkan agar mereka bisa terdidik sejak awal,” tegasnya.

ditempat yang sama, Koordinator Persinas ASAD Kabupaten Bantul Mujiman menyampaikan, kegiatan ini untuk mengontrol pelaksanaan latihan bela diri di setiap wilayah.

“Pasanggiri ini untuk cek latihan ASAD di setiap wilayah, agar semua kalangan usia bisa ikut berlatih,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pengkab Persinas ASAD Kabupaten Bantul menyampaikan dengan pasanggiri bisa meningkatkan kualitas kependekaran pesilat Persinas ASAD.

“Pasanggiri ini untuk meningkatkan keterampilan pencak silat yang berjenjang mulai kapanewon, kabupaten dan provinsi,” ungkap Darto.

Mengakhiri kompetisi, diadakan pembagian hadiah bagi para kontingen dengan penampilan terbaik menurut penilaian para wasit. H Suhardi, anggota Dewan Pembina Persinas ASAD Kabupaten Bantul dalam pidato upacara penutupan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

“Saya ucapkan syukur kepada panitia, dewan pembina seluruh kapanewon se-Kabupaten Bantul dan semua pesilat yang telah mendukung terselenggaranya festival ini, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar,” pungkasnya.

Acara yang diikuti 300 pesilat pasanggiri ini dihadiri Ketua Pengprov PERSINAS ASAD DIY Kapt Purn H Sardjiman beserta jajaran pengurus, Ketua Dewan Pembina PERSINAS ASAD Kabupaten Bantul H Sudayat SPd dan jajarannya, Ketua Pengkab PERSINAS ASAD Kabupaten Bantul Darto Winarso SPt beserta jajaran pengurus dan para tamu undangan.

Masing-masing kontingen terdiri dari 6 kategori berdasarkan usia, yang meliputi usia dini (9-12 tahun), usia pra remaja (12-14 tahun), usia remaja (14-17 tahun), usia dewasa (17-35 tahun), usia pembina (35-60 tahun) dan usia istimewa (di atas 60 tahun). Setiap kategori diikuti 3-5 pesilat.

Tinggalkan Balasan