Resmi Dilantik, Pengkab PERSINAS ASAD Manokwari Siap Cetak Pesilat Berkarakter Luhur
Manokwari – Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Papua Barat, Dwijo Sasono, S.Pd, resmi melantik kepengurusan baru Pengkab PERSINAS ASAD Manokwari masa bakti 2024-2029, Sabtu (23/11/2024). Acara pengukuhan ini berlangsung di Aula Sasana Karya, Gedung Kantor Bupati Manokwari, Papua Barat.
Sebanyak 35 personil pengurus dilantik, dengan struktur harian terdiri dari H. Jati Winasis, SE, MM sebagai ketua, Bripka Iksan Purnama sebagai wakil ketua I, Atnes Ponidi Julkarnain sebagai wakil ketua II, Abdul Gafur sebagai sekretaris, dan Nasrullah sebagai bendahara. Turut dilantik pula anggota lembaga wasit juri, lembaga pelatih, dan komisi disiplin.
Dalam arahannya, Dwijo Sasono menekankan pentingnya peran PERSINAS ASAD Manokwari dalam menghidupkan kegiatan organisasi serta menjalin komunikasi positif dengan perguruan silat lain di Manokwari. “Pengurus harus mengedepankan nilai-nilai karakter luhur seperti disiplin, dedikasi, dan tanggung jawab. Dengan begitu, kita dapat melahirkan pesilat-pesilat profesional yang bermental religius,” ujar Dwijo.
Ketua Pengkab PERSINAS ASAD Manokwari yang baru dilantik, H. Jati Winasis, SE, MM, menggarisbawahi bahwa PERSINAS ASAD tidak hanya sekadar perguruan pencak silat, melainkan juga sebuah organisasi struktural yang berorientasi pada pelestarian budaya bangsa. “Pencak silat adalah warisan budaya yang harus kita jaga. Generasi muda harus terus dilibatkan agar tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” kata Jati Winasis.
Jati juga mengungkapkan bahwa pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Kabupaten (Muskab) PERSINAS ASAD Manokwari yang telah digelar pada 17 November 2024 di Distrik Aimasi. Ia berharap kepengurusan baru ini mampu memajukan prestasi pencak silat di Manokwari sehingga menjadi barometer pencak silat di Provinsi Papua Barat.
Pengukuhan berjalan lancar dan penuh semangat, mencerminkan komitmen PERSINAS ASAD Manokwari untuk terus berkontribusi dalam membangun olahraga pencak silat dan mencetak atlit-atlit berprestasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.