Pengprov PERSINAS ASAD DIY dan Ponpes Sepakati Kerja Sama Pembinaan Karakter
Sleman – Pengurus Provinsi (Pengprov) PERSINAS ASAD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama sejumlah pondok pesantren, sekolah, dan yayasan di lingkungan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DIY sepakat menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk pembinaan generasi muda. Penandatanganan ini dilaksanakan pada Minggu (29/9/2024) di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Grha Cendekia, Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, Sleman.
PKS ini bertujuan mewujudkan generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter. Pihak pondok pesantren, sekolah, dan yayasan akan menyediakan waktu, peserta, serta fasilitas untuk program pendidikan dan dakwah. Di sisi lain, PERSINAS ASAD akan mengajarkan dan melatih ilmu seni bela diri pencak silat, mencakup seni bela diri, prestasi, serta seni tradisi. Program ini bertujuan membentuk karakter mandiri, terbuka, berbudi pekerti luhur, dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan bagi para santri dan siswa.
Ketua Pengprov PERSINAS ASAD DIY, Kapten TNI (Purn) H. Sardjiman, dalam sambutannya menekankan bahwa seluruh program kerja PERSINAS ASAD berlandaskan pada empat aspek, salah satunya aspek spiritual. “Aspek spiritual ini sangat penting, karena PERSINAS ASAD berbasis pondok pesantren dan majelis taklim. Oleh sebab itu, mental dan spiritual warga ASAD dibina langsung oleh LDII,” jelas Sardjiman.
Sementara itu, Pembina Pengprov PERSINAS ASAD DIY, H. Eka Budiyana, S.Pd., menekankan pentingnya sikap budi pekerti luhur bagi seluruh pesilat PERSINAS ASAD. “Warga ASAD di mana pun berada harus selalu mencerminkan akhlakul karimah, yaitu akhlak yang baik dan berbudi pekerti luhur, karena itu adalah ciri khas kita,” tegas Eka.
Acara penandatanganan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi yang lebih kuat antara PERSINAS ASAD dan lembaga pendidikan di bawah naungan LDII, guna mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga spiritual.