PERSINAS ASAD

Dewan Pembina PERSINAS ASAD Apresiasi Pesilat Muda Berprestasi

Manokwari, (02/11) – Dewan Pembina PERSINAS ASAD Kabupaten Manokwari memberikan apresiasi kepada para pesilat yang berprestasi dalam ajang Lintang Songo Kasuari Championship 2024. Kegiatan penghargaan yang berlangsung pada Sabtu, 2 November 2024, di Aula Al-Mubarok, Manokwari, dihadiri oleh Dewan Penasehat, para pelatih, peserta pertandingan, serta sejumlah orang tua wali.

H. Abdul Azis, S.Pd, salah satu Dewan Pembina PERSINAS ASAD Kabupaten Manokwari, dalam arahannya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian pesilat muda PERSINAS ASAD dalam ajang kompetisi ini. Abdul Azis mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para pelatih yang terus mendorong semangat dan motivasi bagi para pesilat, serta dukungan penuh dari para orang tua yang memberikan dorongan bagi putra-putri mereka untuk berpartisipasi.

“Prestasi yang diraih adik-adik pesilat ini tidak lepas dari semangat pantang menyerah dan latihan yang disiplin. Terima kasih kepada para pelatih dan orang tua yang telah mendukung setiap langkah perjuangan mereka,” ungkap Abdul Azis. Sertifikat penghargaan diserahkan kepada para pesilat yang berhasil meraih juara sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang membanggakan ini.

Pada kejuaraan Lintang Songo Kasuari Championship 2024, tim PERSINAS ASAD berhasil meraih total 16 medali, terdiri dari 2 medali emas, 8 medali perak, dan 6 medali perunggu. Meski sebagian besar pesilat baru pertama kali mengikuti turnamen, hasil ini menjadi capaian yang luar biasa berkat latihan intensif dan kerja keras tim.

Ke depan, Abdul Azis berharap intensitas latihan dapat ditingkatkan dengan tetap menjaga disiplin tinggi dan nilai-nilai luhur. “Belajar silat bukan untuk mencari musuh atau tawuran, melainkan untuk hiburan, olahraga, bela diri, serta membentuk keberanian dan karakter,” ujarnya. Ia juga mengingatkan para pesilat untuk tetap menunaikan kewajiban di sekolah dan masjid, menanamkan disiplin dalam setiap kegiatan, dan tetap menyeimbangkan waktu antara latihan dan belajar.

Dengan adanya ajang ini, PERSINAS ASAD berharap semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk menekuni seni bela diri pencak silat sebagai bagian dari budaya dan karakter bangsa.