Delapan Pesilat PERSINAS ASAD Raih Emas pada Kejuaraan Pencak Silat Pelajar
Sleman, Yogyakarta – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kabupaten Sleman gelar Kejuaraan Pencak Silat Pelajar, peserta merupakan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTS) dan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Pangukan, Jl. Dr. Radjimin, Paten, Tridadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu-Sabtu (20-23/11/2024).
Pada kesempatan tersebut PERSINAS ASAD menurunkan 33 pesilat yang berasal dari beberapa Pengurus Kecamatan (Pengcam) yang ada di kabupaten Sleman. Dari 33 pesilat PERSINAS ASAD raih total 21 medali, terdiri dari 8 medali emas, 5 medali perak dan 8 medali perunggu.
PERSINAS ASAD juga sabet predikat pesilat terbaik usia dini atas nama, Arif Ilyas Tama dari Kecamatan Kapanewon Godean, sedangkan usia pra remaja diraih atas nama, Rofiq Sakhi A’launa dari Kecamatan Kapanewon Depok. Sementara jumlah medali terbanyak antar Sekolah Menengah Atas (SMA) juara 3 diraih SMA Insan Mulia Boarding School (IMBS).
Prestasi PERSINAS ASAD yang luar biasa ini tentunya tak lepas dari dukungan semua pihak yang sudah bahu membahu dan memfasilitasi untuk kelancaran latihan para pesilat. Bahkan dukungan dari Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PERSINAS ASAD Kabupaten Sleman, H. Nur Ridho, S.Pd. dengan datang secara langsung menyaksikan laga para pesilat PERSINAS ASAD.
Tak lupa Nur Ridho juga memberikan apresiasi kepada pesilat yang berhasil meraih medali, “Selamat atas pencapaian prestasi pada Kejuaraan Pencak Silat Pelajar ini, perjuangan kalian belum berakhir, ini baru awal jangan terlena dengan capaian saat ini, kalian harus terus berlatih berlatih dan berlatih untuk menjadi pesilat professional dan berakhlakul karimah,” tuturnya.
Kepada pesilat yang belum meraih medali, pria yang juga seorang guru ini berpesan tidak perlu kecil hati hanya karena belum meraih medali. “Kegagalan kali ini harus bisa jadi cambuk untuk bisa bangkit dan bisa berprestasi pada event-event selanjutnya, untuk bisa mencapai prestasi yang tinggi perlu usaha yang maksimal sehingga nanti pada saat ada kejuaraan sudah siap menjadi juara karena pepatah mengatakan usaha tidak akan membohongi hasil,” imbuhnya.
Sementara pelatih Abdul Malik juga menegaskan agar pesilat selalu disiplin dan gigih dalam berlatih karena tolok ukur permainan tidak hanya dilihat dari perolehan medali, kematangan dalam setiap pertandingan juga menentukan. “Teruslah berproses yang lebih baik karena level tantangan kedepan juga akan lebih berat, beranilah bermimpi untuk prestasi yang lebih tinggi,” pungkasnya.