PERSINAS ASAD

ASAD Gowa Gelar Pasanggiri PERSINAS ASAD, Ratusan Pesilat Tunjukkan Kemampuan Terbaik

Gowa (13/10/2024) – PERSINAS ASAD Kabupaten Gowa sukses menyelenggarakan Festival Pasanggiri ASAD yang mempertemukan ratusan pesilat putra dan putri dari berbagai tingkatan usia dalam ajang bela diri pencak silat. Festival yang berlangsung meriah ini tidak hanya menjadi panggung bagi pesilat muda berbakat, tetapi juga menjadi upaya menjaga dan melestarikan budaya pencak silat sebagai warisan tradisi bangsa.

Festival Pasanggiri ASAD ini mengusung tujuan untuk memupuk sportivitas dan persahabatan di antara para pesilat, serta menjadi wadah dalam menjaring bibit-bibit pesilat potensial yang nantinya diharapkan mampu berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Ajang ini memperlihatkan kekayaan dan keragaman teknik dalam pencak silat, dengan kategori pertandingan yang cukup lengkap mulai dari Kategori Berpasangan, Aplikasi Teknik dan Teori, Massal, Kelompok, hingga Perorangan. Kategori usia yang dipertandingkan pun meliputi usia remaja, dewasa, pembina, hingga kategori istimewa.

Ketua Panitia Festival Pasanggiri ASAD Gowa, Nuha, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme para peserta yang menunjukkan teknik dan kemampuan terbaik mereka. “Festival ini menjadi sarana penting bagi para pesilat untuk mengembangkan diri dan membangun rasa cinta pada budaya bangsa. Harapannya, melalui kegiatan ini, generasi muda dapat menjaga serta meneruskan tradisi pencak silat yang memiliki nilai-nilai luhur,” ujarnya.

Selain mengasah kemampuan teknik para pesilat, festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerukunan serta menjadi ajang penguatan persatuan dan kesatuan di antara para peserta dan masyarakat yang hadir.

“Acara ini membuktikan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga bela diri, tetapi juga jembatan kebudayaan yang menyatukan kita semua,” lanjut Nuha. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita optimistis dapat menjaga semangat persaudaraan dan menjunjung sportivitas yang tinggi di kalangan anak bangsa,” tegasnya.

Festival Pasanggiri ASAD Gowa mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat yang turut hadir memberikan semangat kepada para pesilat. Keberhasilan penyelenggaraan festival ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam melestarikan pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.