150 Pesilat Persinas ASAD Meriahkan Pasang Giri di Bengalon, Kutai Timur
SANGATTA – Perguruan Silat Nasional (Persinas ASAD) sukses menggelar acara adu ketangkasan pencak silat bertajuk “Pasang Giri” di Padepokan Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim), pada Minggu, 14 Juli 2024. Acara ini diikuti oleh 150 warga Persinas ASAD dari berbagai kecamatan, termasuk Kaubun, Kaliorang, Bengalon, Kongbeng, dan Wahau.
Ketua Panitia Pasang Giri, Ridwan Abdillah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga Persinas ASAD sekaligus melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia. Menurut Ridwan, kegiatan ini dirancang agar warga Persinas ASAD dari berbagai kecamatan dapat saling mengenal dan berinteraksi, sehingga terjalin hubungan yang lebih erat di antara mereka.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar warga Persinas dari Kaubun, Kaliorang, Bengalon, Kongbeng, dan Wahau bisa saling bersilaturahmi dan saling mengenal. Harapan kami sebagai panitia pelaksana adalah agar warga Persinas ASAD dapat menjadi pendekar yang berjiwa besar dan berbudi luhur, sesuai dengan nasehat para leluhur,” ujar Ridwan.
Acara Pasang Giri tidak hanya menjadi ajang untuk mengasah keterampilan dalam pencak silat, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antaranggota serta menumbuhkan rasa kebersamaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pencak silat dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Dengan semangat kebersamaan dan tujuan mulia, Pasang Giri berhasil menciptakan suasana yang penuh keakraban dan kekompakan di antara peserta. Hal ini menjadi bukti bahwa pencak silat bukan hanya sekadar olahraga bela diri, tetapi juga sebuah media untuk membangun karakter dan memperkuat ikatan sosial di antara anggotanya.